Pusat Informasi dan Publikasi Mata Pelajaran Informatika MAN 3 Majalengka - Lilis Juwita, S.Kom

Tuesday, April 15, 2025

Mengenal Diri Sendiri Lewat Journaling: Panduan Awal

Pernah nggak sih kamu ngerasa hidup ini jalan terus, tapi kamu sendiri kayak lagi “tertinggal” di tengah semua kesibukan itu? Kadang kita sibuk banget nyelesaiin urusan luar kerjaan, deadline, ekspektasi orang lain, sampai lupa ngobrol sama diri sendiri. Nah, journaling bisa jadi cara sederhana tapi dalem buat balik kenalan lagi sama “kamu” yang selama ini mungkin mulai jarang kamu dengar.

Apa Itu Journaling?
Journaling itu bukan cuma nulis diary ala remaja galau (walau nggak ada yang salah juga sama itu). Journaling adalah menulis dengan tujuan sadar—buat merenung, mengurai pikiran, atau sekadar menenangkan diri. Ibaratnya, kamu lagi ngopi bareng diri sendiri. Tanpa basa-basi. Jujur. Apa adanya.

Kenapa Journaling Bisa Bantu Kenal Diri Sendiri?
1. Bikin Pikiran Lebih Jernih
    Kadang isi kepala itu rame banget. Pas ditulis, semua terasa lebih ringan dan teratur.
2. Ngerti Pola Emosi & Kebiasaan
    Dari tulisanmu, kamu bisa lihat: “Oh, ternyata aku sering overthinking pas malam hari.” Atau, “Aku
    selalu ngerasa lelah setelah ngobrol sama si A.”
3. Menemukan Suara Asli Diri Sendiri
    Di dunia yang penuh opini dan standar, journaling bantu kamu nemu: apa sih yang sebenarnya kamu
    mau?

Tips Memulai Journaling (Buat Kamu yang Bingung Mau Mulai Dari Mana)
1. Nggak Perlu Tulis Panjang-Panjang
    Satu paragraf cukup. Nggak harus setiap hari juga. Yang penting, konsisten sesuai kapasitasmu.
2. Gunakan Prompt / Pertanyaan Pancingan
    Contoh:
    “Apa yang aku rasakan hari ini?”
    “Apa hal kecil yang membuatku tersenyum kemarin?”
    “Apa yang aku butuhkan saat ini?”
3. Tulis Tanpa Sensor
    Jangan takut jelek. Jangan khawatir salah. Tulisan ini buat kamu, bukan buat siapa-siapa.
4. Pakai Media yang Kamu Suka
    Mau pakai buku fisik, notes di HP, atau aplikasi journaling, semua sah. Yang penting nyaman.

            Kenal sama diri sendiri itu perjalanan, bukan tujuan. Dan journaling bisa jadi teman perjalanan yang setia. Dia nggak akan menghakimi, nggak akan nyuruh buru-buru, tapi selalu siap mendengarkan. Mulai aja dulu. Satu halaman. Satu kalimat. Siapa tahu di balik kata-kata itu, kamu ketemu versi dirimu yang udah lama nunggu diajak ngobrol.

Template 7 Hari Journaling

"7 Hari Lebih Dekat dengan Diri Sendiri"
Hari 1 – "Hari Ini Aku Merasa..."
Ceritain satu perasaan yang paling dominan hari ini.
Kenapa kamu merasa begitu? Apa yang memicunya?
Contoh: Hari ini aku merasa cemas. Mungkin karena tadi pagi sempat bangun kesiangan dan ngerasa semua jadi serba buru-buru.

Hari 2 – "Hal Kecil yang Membuatku Bersyukur"
Tuliskan satu hal kecil dari hari ini yang bikin kamu bersyukur.
Sekecil apa pun, tetap berarti.
Contoh: Aku bersyukur bisa makan siang bareng keluarga hari ini. Udah lama nggak kumpul sambil ngobrol santai.

Hari 3 – "Apa yang Sebenarnya Aku Butuhkan Saat Ini?"
Fisik? Emosi? Mental?
Jujur aja ke diri sendiri, tanpa penghakiman.
Contoh: Aku butuh waktu istirahat. Bukan karena malas, tapi karena aku mulai merasa lelah banget.

Hari 4 – "Aku Ingin Menjadi Orang yang..."
Isi titik-titik itu.
Gambarkan versi terbaik dirimu, seakan kamu lagi ngobrol sama sahabat terdekat.
Contoh: Aku ingin menjadi orang yang lebih sabar dan tenang dalam menghadapi tekanan.

Hari 5 – "Satu Momen yang Pengen Aku Ulang Lagi"
Ingat satu momen bahagia dari masa lalu.
Kenapa momen itu berkesan?
Contoh: Liburan ke pantai bareng sahabat. Rasanya bebas, nggak mikirin kerjaan, cuma ketawa dan menikmati angin.

Hari 6 – "Apa yang Ingin Aku Lepaskan?"
Tulis hal-hal yang udah nggak kamu butuhin lagi.
Pikiran negatif? Kebiasaan lama? Ketakutan yang nempel terus?
Contoh: Aku ingin melepaskan rasa takut gagal. Karena gagal itu bukan akhir.

Hari 7 – "Satu Langkah Kecil yang Bisa Aku Ambil Besok"
Nggak usah besar, yang penting nyata.
Satu hal yang bisa kamu lakukan untuk mendekatkan dirimu ke versi yang kamu inginkan.
Contoh: Besok aku mau tidur lebih awal. Biar pagiku nggak berantakan lagi.



No comments:

Post a Comment