Perlengkapan Camping |
Salam Pramuka...
Ambalan Ibnu
Rusdy - Siti Fatimah Gugus Depan 07.149 - 07.150 Pangkalan MAN 3 Majalengka
akan melaksanakan Perkemahan Pelantikan Calon Penegak (PECAPA) dan Perkemahan
Sertijab Organisasi Ekstra Kurikuler yang Insya Allah akan dilaksanakan pada
hari Jum’at-Minggu tanggal 04-06 November 2016 di Bumi Perkemahan desa Payung
Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka.
Perkemahan
adalah salah satu aktivitas yang identik dengan kegiatan Gerakan Pramuka.
Merasakan keindahan alam sekaligus melepas diri dari kepenatan aktivitas
sehari-hari menjadi salah satu alasan mengapa alam dipilih untuk melengkapi
kegiatan pramuka. Selain itu Perkemahan bisa membentuk pribadi yang mandiri,
penuh percaya diri dan menanamkan sikap kepemimpinan dan kebersamaan bagi
seluruh peserta perkemahan yang biasanya dilakukan di alam bebas.
Dan jika kita
ingin mencoba untuk bertahan di alam bebas, salah satunya dengan cara berkemah
maka perlu persiapan yang matang, khususnya bagi pemula. Mengabaikan persiapan,
bisa berakibat fatal. Untuk itu, ada beberapa tips tentang apa yang harus
disiapkan dan peralatan harus dibawa ketika melakukan perkemahan selain
persiapan fisik dan mental.
1. Mengetahui informasi tempat perkemahan
Sebelum
memutuskan perkemahan, disarankan untuk lebih dulu mengenal tempat berkemah
misalnya kita cari melalui informasi daerah tersebut dari internet. Baca
beberapa referensi dari internet tentang lokasi yang akan dituju. Ini
diperlukan, agar dapat membayangkan, lokasi seperti apa yang akan dijadikan
tempat perkemahan. Sehingga kita bisa mempersiapkan diri.
2. Harus ada yang berpengalaman
Jangan pernah
memutuskan berkemah, bila dalam rombongan tidak ada yang berpengalaman
melakukan perkemahan. Hal ini sangat berbahaya jika dilakukan. Karena biasanya,
pemula minim kemampuan mengenali sebuah tempat. Selain itu jangan lupa membawa
alat navigasi berupa peta lokasi perkemahan, atau kompas.
3. Bawalah barang dan peralatan yang sesuai kebutuhan
Khusus
peserta perkemahan pemula, disarankan untuk tidak membawa beban berlebihan. Hal
ini dikarenakan, daya tahan tubuh seseorang terhadap lokasi perkemahan
berbeda-beda. Jadi harus disesuaikan dengan kemampuan.
4. Ransel (Carrier)
Ransel atau
carrier adalah perlengkapan utama dalam melakukan perkemahan. Carrier berguna
untuk mengangkut seluruh perbekalan dan peralatan selama perkemahan.
DIsarankan, sebelum dimasukkan ke dalam ransel(carrier) barang-barang bawaan
dibungkus dahulu dengan kantong plastik dan dilapisi dengan gulungan matras.
Ini untuk mencegah barang menjadi basah (matras berfungsi sebagai lapisan anti
air) atau tercampur dengan peralatan atau pakaian kotor dan basah yang telah
dipakai.
5. Perlengkapan Pribadi
Perlengkapan
pribadi, Seperti jaket tebal anti air, beberapa pakaian, sarung tangan tebal,
kaos kaki minimal dua pasang, celana kargo (bukan jeans), sepatu hiking, jas
hujan, senter, termasuk jas hujan (bila berkemah di musim hujan seperti
sekarang) harus dimiliki oleh setiap peserta camping/kemah. Pastikan peserta
juga membawa kantung plastik. Kantung ini berfungsi untuk menyimpan sampah,
pakaian basah, serta memisahkan baju bersih dengan yang kotor.
6. Perlengkapan Tidur
Perlengkapan
tidur saat melakukan perkemahan biasanya adalah tenda, matras dan sleeping bag
atau kantung tidur. Meski sudah dilapisi tenda dan memakai kantung tidur, bila
kita berkemah di daerah pegunungan hawa dingin yang menusuk masih akan terasa
dari tanah yang dipijak. Hal ini tentu dapat mengganggu waktu beristirahat.
Untuk menyiasatinya, adalah dengan membawa matras sebagai alas untuk tidur.
7. Perlengkapan Memasak dan Alat Makan
Meski bisa
menggunakan kayu bakar untuk memasak, namun saat ini telah tersedia kompor gas
portable dengan ukuran kecil yang sangat praktis untuk memasak. Panci-panci
mini, wadah untuk makan, sendok, garpu dan pisau kecil adalah hal yang juga
perlu dibawa ketika berkemah. Jangan lupa menyiapkan cadangan gas isi ulang
yang cukup untuk kompor gas portable. Perlengkapan ini bisa dibawa oleh satu
orang dalam satu kelompok 3-5 orang.
8. Logistik
Bawalah
makanan yang ringan, tapi mengandung kalori yang cukup. Juga bahan makanan yang
cepat dimasak. Pertimbangkan berapa lama perkemahan untuk menyesuaikan
kebutuhan logistik. Untuk minuman, usahakan persediaan air selalu cukup selama
perkemahan. Siapkan menyarankan untuk menyiapkan cokelat, madu, karena kedua
makanan ini dipercaya sebagai makanan yang dapat menjaga dan menambah energi
ketika tubuh mengalami kelelahan. Atau minuman hangat berbahan dasar Jahe juga
bisa menjadi pilihan lain.
9. Obat-obatan
Jangan lupa
untuk membawa obat-obatan seperti obat sakit kepala, obat anti mabuk, minyak
angin, obat merah, perban, dan obat-obat khusus bagi penderita penyakit
tertentu. Jangan sampai penyakit kambuh dan lupa membawa obat-obatan tersebut
karena hanya akan membahayakan diri sendiri.
10. Kenali Kemampuan Diri
Memahami
kondisi tubuh adalah hal yang harus dilakukan oleh setiap peserta perkemahan,
karena hanya diri sendirilah yang mengerti, sejauh mana kemampuan dalam melakukan
sesuatu. Jangan memaksakan diri, termasuk ketika sudah tidak kuat lagi
melakukan kegiatan yang membutuhkan kondisi fisik maksimal. Berkemah
membutuhkan tenaga yang besar dan keyakinan yang kuat. Jadi, ukurlah kemampuan
diri. Bila tidak sanggup meneruskan kegiatan, jangan malu dan ragu untuk
beristirahat.
Selamat
berkemah, Tetap sehat selama berkemah, semoga menjadi latihan pendisiplinan
diri buat kita semua...